SETTING PANGGUNG,MANFAAT,UNSUR-UNSUR,TUJUAN & FUNGSI TARIAN WAYANG WONG


SETTING PANGGUNG , MANFAAT ,UNSUR-UNSUR,TUJUAN & FUNGSI TARIAN



Tari Wayang wong adalah suatu pertunjukan teater  yang di lakukan sekelompok orang yang menceritakan cerita pewayangan.  Wayang wong merupakan  suatu perpaduan seni drama, tari dan cerita pewayangan yang di kemas menjadi satu dalam suatu pertunjukan wayang wong.
 Wayang wong di ciptakan oleh Mangkunegara I pada abad XVIII, yang di adaptasi dari seni drama yang berkembang di eropa. Selanjutnya di sempurnakan oleh Mangkunegara IV dan Mangkunegara V dengan pakaian yang mirip dengan wayang. Pada awalnya wayang wong merupakan pertunjukan esklusif yang di pentaskan di lingkungan kraton. Namun seiring dengan perkembangan jaman, wayang wong mulai populer dan sangat di minati oleh masyarakat.

Dalam pertunjukan wayang wong tidak menggunakan dalang sebagai pembaca dialognya, namun pemeran tokoh lah yang memegang dialognya. Dalam pemeranan tokoh-tokoh tersebut ada beberapa hal penting yang perlu di perhatikan. Pemilihan peran pun harus selektif, karena agar pertunjukan terlihat menarik di butuhkan orang yang pas untuk memerankan tokohnya. Beberapa syarat untuk menjadi pemeran di antaranya postur tubuh dan kemampuan memerankan tokoh yang di perankan. Karena dalam wayang, setiap tokoh mempunyai ciri khas yang berbeda dan watak yang berbeda pula.

Cerita umum dalam wayang wong sama dengan cerita di wayang purwa (kulit), yaitu Mahabarata dan Ramayana. Tidak hanya cerita drama, dalam pertunjukan wayang wong juga terdapat seni tari, humor, bahkan peperangan dengan sentuhan tarian khas pewayangan yang di iringi oleh music gamelan dan alunan lagu yang indah dari para sinden.

Seting panggung yang digunakan dalam pementasan wayang wong bisa terbilang unik dan menarik. Dalam pementasan wayang wong modern biasanya menggunakan visualisasi panggung yang sesuai dengan cerita agar cerita yang yang di sampailkan dapat mudah tersampaikan kepada para penonton. Misalnya alur cerita yang menceritakan kejadian di hutan, maka background yang di gunakan pun adalah lukisan hutan dan beberapa attribute yang memebuat panggung terlihat seperti di hutan. Untuk mempersiapkannya di butuhkan beberapa crew yang membantu seting panggung tersebut agar dapat bekerja cepat dan tidak membuat penonton berlama menunggu. Dalam suatu cerita yang di pentaskan biasanya membutuhkan beberapa pergantian seting panggung, karena dalam cerita pewayangan mempunyai tempat dan kejadian yang berbeda- beda.

Setiap kelompok seni wayang wong biasa tidak hanya terdiri pemeran saja, namun mempunyai beberapa orang yang membantu pengerjaan lain seperti lightning, setting background,sound,tata rias, produser, sutradara, dan beberapa pembantu pertunjukan lainnya seperti sinden dan penabuh gamelan. 

Pementasan wayang wong mempunyai nilai seni yang sangat besar. Banyak unsur seni di dalamnya seperti seni drama, tari, busana, visualisasi, musik pengiring cerita dan berbagai unsur seni yang menarik lainya. Namun kepopularitasan wayang wong mulai menurun seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern. Sehingga minat masyarakat terhadap wayang wong mulai memudar. 
Pedahal jika terus di kembangkan kesenian ini akan banyak manfaatnya , antara lain sebagai berikut :
1.      Mencari dan memperoleh hiburan
2.      Apresiasi diri
3.      Turut menjaga dan mendukung eksistensi kesenian wayang wong/orang  



Unsur-Unsur Yang Ada Dalam Pertunjukan Wayang Orang
Adapun unsur-unsur yang ada dalam pertunjukan wayang orang sebagai berikut:
  • Gedung
Gedung ialah tempat dimana wayang orang dipergelarkan, didalam gedung terdapat alat dan sarana pendukung pertunjukan, seperti panggung dan pelengkapan lain seperti layar sebagai latar belakang untuk pergantian suasana. Layar di sini berupa kain yang berukuran cukup besar yang ada lukisan yang menggambarkan suasana adegan yang berlangsung. Lukisan ini biasanya berupa di dalam kraton/istana, jalan, hutan, sungai dan pemandangan yang lain.
  • Dalang
Dalang ialah orang yang memainkan boneka wayang, seorang dalam mempunyai kedudukan sentral dalam pertunjukan wayang. Seorang dalang bertanggung jawab atas seluruh pergelaran yang sedang berlangsung, memimpin musik, membuat hidupnya pertunjukan, bertindak sebagai penyaji.

  • Gamelan Dan Pangrawit
Setiap penyajian wayang orang diperlukan iringan gamelan “musik”, fungsi dari gamelan beserta pengrawitnya ialah untuk mengiringi dan mendukung suasana yang diinginkan, juga ritme gamelan “musik” berfungsi untuk mendukung suasana pertunjukan.

  • Sutradara
Sutradara dalam pertunjukan wayang ialah individu/personal yang mengarahkan dan mengkoordinasi segala unsur pertunjukan dengan paham serta mempunyai kecakapan, sehingga mencapai suatu pertunjukan yang berhasil.

  • Gerak Tari
Gerak tari ialah tata laku gerak dalam tari, pada hakekatnya tari dalam pertunjukan wayang orang ialah merupakan bagian keseluruhan pertunjukan wayang orang. Tari yang digunakan di panggung wayang orang adalah tari tradisional klasik.
Tari wayang orang dibagi menjadi beberapa karakter yaitu tari putri luruh, tari putri lanyap, tari putra luruh, tari putra lanyap, tari putra gagah dan gecul. Ragam gerak tari yang disajikan adalah gerak baku, artinya telah ada patokannya misalnya, gajah-gajahan, golek iwak, bapang, ukel wutuh, besut, sabetan, lumaksana, kebyok kebyak sampur.

Tujuan Dan Fungsi Wayang Orang “Wayang Wong”
Adapun tujuan dan fungsi pertunjukan wayang orang atau wayang wong yaitu:
  • Sebagai seni pertunjukan untuk menyampaikan nilai-nilai dalam bentuk yang simbolis dan konotatif serta estetis.
  • Sebagai tontonan atau hiburan.
  • Turut menjaga dan mendukung eksistensi kesenian wayang orang.

Dalam perkembangan selanjutnya kemudian menggunakan penerangan lampu listrik serta menggunakan alat pengeras suara (sound system).  Semua alat berfungsi untuk membantu pertunjukan, baik untuk menerangi maupun mengatur suara dalam pertunjukan tari.  Penataan lampu sebenarnya bukan sekedar untuk penerangan semata, namun juga berfungsi untuk menciptakan suasana yang diinginkan, dan memberi daya hidup pertunjukan secara langsung, yaitu efek sinar lampu dapat memberi kontribusi pada suasana dramatik pertunjukan.  Dan secara tidak langsung memberi suasana/daya hidup pada busana penari dan perlengkapan lainnya.

Sedangkan penataan suara dapat dikatakan berhasil jika dapat menjadi jembatan komunikasi antara  pertunjukan dengan penonton, artinya penonton dapat mendengar dengan baik dan jelas tanpa gangguan apapun sehingga terasa nyaman menikmati pertunjukan tari.Wayang orang atau yang aslinya dalam dalam Bahasa Jawa disebut wayang wόng adalah salah satu jenis teater tradisional Jawa yang merupakan gabungan antara seni drama yang berkembang di Barat dengan pertunjukan wayang yang tumbuh dan berkembang di Jawa.

Jenis kesenian ini pada mulanya berkembang terutama di lingkungan keraton dan kalangan para priyayiJawa. Wayang wόng adalah sebuah pertunjukan seni tari drama dan teater yang mengambil cerita Ramayana dan Mahabarata sebagai induk ceritanya.Wayang orang yang digolongkan ke dalam bentuk drama seni tari tradisional.Sebutan wayang berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berart (bayangan).

Diketahui bahwa wayang orang lahir di Mangkunegaran dan Yogyakarta, sedangkan wayang orang panggung sebagai wayang orang komersil memang diciptakan diluar keraton. Wayang orang sebagai salah satu produk seni adiluhung kebudayaan Jawa, memiliki peran penting dalam menjadi suatu “identitas Jawa”. Adanya dua gagrak atau style (gaya) dalam garap seni pertunjukan wayang orang menunjukkan betapa sungguh kaya kebudayaan masyarakat Jawa.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

alat musik kecrek

TARI SRIKANDI

wayang orang ngesti pandawa