alat musik kecrek




adalah alat musik perkusi yang digunakan dalam seni perdalangan. Kecrek berfungsi sebagai alat pemberi isyarat segala macam bentuk aba-aba iringan maupun gerakan atau sikap wayang. Kecrek dapat juga berfungsi sebagai penghias irama lagu
KECREK DICIREON

Kecrék atau di Cirebon disebut keprak adalah salah satu alat musik atonal (tak bernada) yang terbuat dari besi atau perunggu . Kecrek berfungsi sebagai alat pemberi isyarat segala macam bentuk aba-aba iringan maupun gerakan atau sikap wayang. Kecrek dapat juga berfungsi sebagai penghias irama lagu. Jika dimainkan alat ini akan mengeluarkan suara crek crek crek. Disebut kecrék, karena bunyi yang terdengar dari alat ini adalah crék atau cék. Bentuknya pipih, mirip lembaran/plat besi yang ukurannya kurang-lebih: panjang 20 cm, lebar 10 cm, tebalnya sekitar 3 inci atau ada juga yang lebih tipis sekitar 2 inci. Akan tetapi ada pula yang memakainya dengan bilah-bilah alat musik gender yang ditumpuk. Tebal-tipisnya lembaran kecrék akan sangat berpengaruh pada bunyi kecrék itu sendiri. Di bagian samping kiri-kanan atas biasanya terdapat lubang yang besarnya sekitar empat inci yang berguna untuk memasukkan tali pengikat. Lembaran kecrék harus berjumlah lebih dari satu, biasanya dua sampai dengan empat lembar. Jumlah lembar tersebut diperlukan untuk menghasilkan bunyi crék, cék  jika alat tersebut dipukul. Kecrék biasanya digantungkan di salah satu sisi kotak (wayang atau topeng) di samping kiri dalang atau penabuhnya.
Kecrék biasanya dipergunakan dalam berbagai pertunjukan wayang,  tari-tarian, dan lain-lain. Cara membunyikannya ada yang dipukul dan ada pula yang ditekan (dijejek, Sunda) oleh telapak kaki (biasanya khusus dalam pertunjukan wayang) dan selain dibunyikan dengan cara dijejek, juga biasanya dipukul dengan sebuah alat yang disebut cempala. Dalam pertunjukan wayang, dalang duduk bersila, kaki kanannya dilipat di bagian atas kaki kiri, dan telapak kaki kanannya menjulur ke arah gantungan kecrék tersebut untuk kemudian menghantamkan atau menggetarkan telapak kakinya ke kecrék yang tergantung itu. Di luar pertunjukan wayang, kecrék ditabuh oleh seseorang yang disebut dengan tukang kecrék atau di Cirebon dan sekitarnya disebut pengeprak.  
Pengeprak atau penabuh kecrék tersebut memukulnya ke samping di mana kecrek itu menggantung. Dalam pertunjukan topeng Cirebon, keprak atau kecrék memang dibunyikan dengan cara dipukul oleh dua buah alat pukul. Satu pemukul diarahkan ke bagian sisi kotak dan satu pemukul lagi ke bagian kecrék. Bunyinya tentu saja menjadi bergantian, antara bunyi dinding kotak dan bunyi kecrék, sehingga terdengar seperti tok crék, tok crék.
Di dalam pertunjukan wayang golek, tabuhan kecrék seringkali menjadi tanda bagi para nayaga untuk memulai pertunjukan, awal dan akhir sebuah lagu, pergantian lagu, prubahan irama, penguat atau pemberi aksen pada gerakan tari, dan sebagainya. Sebagai misal, bunyi totoktok crék, yakni bunyi pukulan cempala (totoktok) yang disambung dengan bunyi kecrék (crék), adalah sebuah tanda dari dalang untuk dimulainya pertunjukan wayang atau tanda untuk lagu karatagan. Sedangkan bunyi crék dengan tekanan yang kuat, jika bukan tanda untuk memberikan aksen pada suatu gerakan (misalnya pukulan yang keras dalam perang), bisa juga sebagai tanda untuk menunjukkan karakter wayang yang tengah ditarikan.
Di dalam pertunjukan tari, tabuhan kecrék biasanya difungsikan untuk mempertegas aksen-aksen gerak sesuai dengan lemah-kuatnya gerakan penari. Selain itu, bunyi kecrek berfungsi juga untuk pemanis (mamanis) pada berbagai gerakan tari, misalnya pada gerakan mincid, laras konda, engkeg gigir, dan sebagainya.
         

KECREK DI JAKARTA
Kecrek dapat juga berfungsi sebagai penghias irama lagu. Macammacam jenis alat musik tradisional betawi daerah dki. Kecrek kecrek adalah alat musik perkusi yang digunakan dalam seni perdalangan. Kecrek berfungsi sebagai alat pemberi isyarat segala macam bentuk abaaba iringan maupun gerakan atau sikap wayang. Kecrek dapat juga berfungsi sebagai penghias irama lagu. Jika dimainkan alat ini akan mengeluarkan suara crek crek crek. Pengertian alat musik kecrek suog. Foto alat musik rebab alat musik rebab berasal dari daerah mana sedikit penjelasan mengenai pengertian alat musik rebab. Rebab atau biasa di sebut juga dengan istilah rebap, rabab, rebeb, rababah, atau alrababa) adalah jenis alat musik senar yang.
Kecrek adalah alat musik perkusi yang digunakan dalam seni perdalangan. Kecrek berfungsi sebagai alat pemberi isyarat segala macam bentuk aba-aba iringan maupun gerakan atau sikap wayang. Kecrek dapat juga berfungsi sebagai penghias irama lagu.
Kecrek alat musik dalam teater Topeng Betawi terbuat dari lempengan besi yang disusun di atas balok kayu dan dipukul dengan dua tongkat kayu kecil; dengan beralaskan tikar dimainkan oleh salah satu pemain Topeng Betawi Panca Mekar dalam kegiatan rekaman Seri Musik Indonesia Volume 5 "Musik Betawi dan Sunda dari Pesisir Utara Jawa: Topeng Betawi; Tanjidor; Ajeng" di kabupaten Bekasi pada 10 Agustus 1990. Alat musik lain yang terlihat pada gambar ini adalah kendang yang juga merupakan salah satu alat musik dalam pertunjukan Topeng Betawi. Produksi ini menghasilkan audio dalam bentuk CD dan kaset yang diterbitkan oleh Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia bekerjasama dengan Simthsonian Institution.
DKI Jakarta merupakan Ibu Kota Negara Indonesia dan termasuk kota terbesar di Indonesia. Jakarta juga merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang berstatus setara dengan Provinsi. Jakarta terletak di Pulau Jawa, tepatnya di pesisir bagian barat Pulau Jawa. Budaya yang terdapat di Jakarta merupakan budaya campuran dari budaya dari etnis yang beragam (Dikenal dengan istilah Mestizo). Sejak kedatangan Belanda, Jakarta yang dulunya bernama Sunda kelapa merupakan ibu kota Indonesia yang memiliki magnet untuk menarik pendatang dari berbagai tempat.
Jakarta yang dulunya terkenal dengan Kerajaan Sunda-nya pun juga memiliki berbagai peninggalan alat musik tradisional yang menarik dan sayang untuk anda lewatkan. Salah satu alat musik tradisional dari jakarta adalah Kecrek.
Kecrek adalah alat musik perkusi yang digunakan dalam seni perdalangan. Kecrek berfungsi sebagai alat pemberi isyarat segala macam bentuk aba-aba iringan maupun gerakan atau sikap wayang. Kecrek dapat juga berfungsi sebagai penghias irama lagu. Jika dimainkan alat ini akan mengeluarkan suara crek crek crek. Kecrek alat musik dalam teater Topeng Betawi terbuat dari lempengan besi yang disusun di atas balok kayu dan dipukul dengan dua tongkat kayu kecil.
Salah satu alat musik dalam orkes Gambang Kromong. Instrumen kecrek terdiri dari beberapa bilah perunggu yang diberi landasan kayu untuk dipukul-pukul sehingga berbunyi crek-crek. Gunanya untuk memberi tanda akan dimulai atau diakhiri oleh seorang pemimpin musik. Alat musik ini pada zaman perunggu besi yang terbuat dan lempengan logam.

KECREK DALAM KESENIAN SUNDA
ecrek berfungsi sebagai alat pemberi isyarat segala macam bentuk aba-aba iringan maupun gerakan atau sikap wayang. Kecrek dapat juga berfungsi sebagai penghias irama lagu. Jika dimainkan alat ini akan mengeluarkan suara crek crek crek.Kecrek alat musik dalam teater Topeng Betawi terbuat dari lempengan besi yang disusun di atas balok kayu dan dipukul dengan dua tongkat kayu kecil.


sumber artikel : https://budayajawa.id/kecrek-pan-alat-musik-tradisional-dari-betawi/

http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/Kecrek?lang=id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TOKOH WAYANG RAMA

Wayang Orang Bharata

kenong