TOKOH WAYANG RAMA




Rama Wijaya dikenal pula dengan nama Ramaragawa, Ramacandra, Ramabadra, Rawadewa dan Raguputra. Ia merupakan putra tunggal Prabu Dasarata, raja negara Ayodya dengan permaisuri Dewi Kusalya. Ramawijaya mempunyai empat orang saudara seayah lain ibu masing-masing bernama Leksmana/Leksmanawidagda dari permaisuri Dewi Sumitra, Barata, Satrugna dan Dewi Kawakwa dari permaisuri Dewi Kekayi.Rama adalah titisan Dewa Wisnu yang bertugas menciptakan kesejahteraan dunia. Ia berjuang bersama adiknya, Leksmana. Rama menikah dengan Dewi Sinta, titisan Bathari Sri Widowati. putri Prabu Janaka raja negara Mantili. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh dua orang putra masing-masing bernama; Lawa dan Kusya.

Rama berkedudukan sebagai putra mahkota Ayodya. Tapi ia gagal naik tahta karena Prabu Dasarata terpaksa memenuhi tuntutan Dewi Kekayi yang menghendaki Barata sebagai raja Ayodya. Rama bahkan harus meningggalkan Ayodya, menjalani pengasingan selama 13 tahun. Berbagai dharma satria telah dilaksanakan oleh Ramawijaya. Ia telah mengalahkan dan menyadarkan Ramaparasu yang salah menjalankan dharmanya. Rama juga membunuh Resi Subali, putra Resi Gotamadari dari pertapaan Grastina/Daksinapata karena bersikap angkara murka.
    
Terakhir, Rama berhasil, membunuh Prabu Dasamuka, raja negara Alengka, yang bukan saja menculik Dewi Sinta, tetapi juga telah berbuat angkara murka dan menimbulkan berbagai kesengsaraan umat Ancapada.Setelah berakhirnya perang Alengka dan 13 tahun hidup dalam pengasingan, Rama kembali ke negara Ayodya. Ia naik tahta negara Ayodya, menggantikan Prabu Barata yang mengundurkan diri. Ramawijaya meninggal dalam usia lanjut dan jenazahnya dimakamkan di gunung Kutarunggu.Rama wijaya atau biasa dikenal sebagai Rama adalah seorang raja yang paling terkenal di India di zaman Tretayuga. Di mana ia adalah keturunan Dinasti Surya atau Suryawangsa.

Rama berasal dari kerajaan Kosala yang ibukotanya Ayodhya. Menurut kepercayaan umat Hindu, Rama adalah jelmaan awatara Dewa Wisnu yang ketujuh yang turun ke bumi. Sosok ini diceritakan di pewayangan kisah ramayana dan tersebar ke seluruh Asia hingga Asia Tenggara, yaitu Nusantara Indonesia.Rama adalah seorang putra sulung dari Raja Dasarata dan Ibu Kosalya. Di mana ia mendapat julukan sebagai Maryada Purushottama yang artinya ‘Manusia Sempurna’. Saat ia beranjak remaja, ia memenangkan sebuah sayembara dan mendapatkan hadiah berupa seorang istri yang bernama Dewi Shinta yang merupakan inarnasi dari Dewi Laksmi. Hingga ia dikaruniai anak kembar bernama Kusa dan Lawa.

Negeri Ayodya adalah negeri yang subur dan luas, yang mana dipimpin oleh Raja Dasarata. Ia sangat adil dan bijaksana dalam memimpin rakyatnya hingga damai dan aman. Rama sendiri sebenarnya memiliki banyak julukan seperti Ramayana, Ramaragawa, Ramacandra, Ramabadra, ramadewa, dan Raguputra. Rama juga memiliki empat saudara tiri yang bernama Laksmana dari dewi Sumitra, Barata, Satrugna dan Dewi Kawakwa dari Dewi Kekayi.

Rama wijaya merupakan seorang ksatria yang pandai berperang. Sikapnya lembut, tapi ia pandai menggunakan senjata terutama panah. Karena ia sangat rajin berlatih memanah, hingga tak ksatria lain yang menandinginya. Bahkan busur sebesar apapun bisa dilengkungkan olehnya dan sasaran sejauh apapun bisa dikenakannya dengan tepat.Kisah Rama pun mulai menyebar ke Jawa dengan kisah Kakawin Ramayana. Sedangkan di Bali lebih dikenal dengan Ramakawaca.

 Namun di dalamnya mengandung versi yang berbeda-beda. Di mana Rama Wijaya adalah tokoh utama dalam kisah Ramayana. Ia sejak kecil dididik oleh seorang resi yang bernama Resi Wasista. Di mana resi itu adalah resi yang paling sakti di jaman itu. Sakti, rendah hati, dan berbudi luhur. Inilah sifat Rama Wijaya.Sebenarnya Rama hendak dijadikan raja karena sebagai putra mahkota Ayodya. Namun karena permintaan Dewi Kekayi, bahwa Barata yang berhak sebagai Raja Ayodya, Rama pun tak jadi menjadi raja Ayodya.Sumber utama kisah tentang Rama adalah kitab Ramayana yang ditulis dengan bahasa Sansekerta. Di dalamnya menceritakan bahwa Rama adalah Wisnu yang ke 7. Kisah Rama pun juga disebutkan di kitab Mahabarata.

Rama, Sri Rama atau Ramacandra adalah salah satu tokoh utama dalam wiracarita Ramayana. Ia adalah putra dari Prabu Dasarata (raja Ayodhya) dengan Kosalya. Rama dipandang sebagai Maryada Purushottama, yang berarti manusia sempurna. Ia juga diyakini sebagai awatara Dewa Wisnu yang ketujuh yang turun pada zaman Tretayuga. Rama bristrikan Dewi Sita atau Dewi Sinta, inkarnasi dari Dewi Laksmi. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua anak kembar yaitu Kusa dan Lawa.

Dalam wiracarita Ramayana, diceritakan bahwa sebelum Rama lahir, Triloka diteror oleh seorang raja raksasa yang bernama Rahwana. Para Dewa tidak bisa menandingi kekuatan Rahwana sehingga membuat mereka cemas. Akhirnya Dewa Bumi menghadap kepada Brahma agar beliau bersedia menyelamatkan alam dan seisinya.

Para Dewa akhirnya memutuskan agar Dewa Wisnu bersedia menjelma menjadi seorang manusia untuk menegakkan dharma dan menyelamatkan dunia.Dewa Wisnu bersedia mendapat tugas itu dan berjanji akan turun ke dunia sebagai Rama, putra Prabu Dasarata dari Ayodhya. Dalam penjelmaannya, Dewa Wisnu ditemani oleh Naga Sesa yang kemudian menjadi Laksmana dan Laksmi yang menjadi Sita (Sinta). Raja Dasarata saat itu merindukan kehadiran putera, kemudian ia mengadakan upacara Putrakama Yadnya (memohon putra) kepada Dewa. Para Dewa mengabulkan permintaan Dasarata dan memberikan air suci agar diminum ketiga istrinya. Kemudian lahirlah Rama dari Kosalya.

Istri Ramawijaya adalah Dewi Sinta, seorang putri yang sangat cantik, anak angkat Prabu Janaka dari Negara Mantilidirja. Dewi Sinta adalah titisan Dewi Sri Widowati yang menjadi rebutan para raja seribu Negara termasuk Prabu Dasamuka raja raksasa dari Negara Alengkadiraja.

Oleh karena nafsu ingin memiliki atas Dewi Sinta yang adalah merupakan titisan Dewi Widawati, Prabu Dasamuka selalu berusaha untuk mencari saat yang tepat untuk menculik Dewi Sinta. Pada suatu saat, ketika Prabu Ramawijaya dan Dewi Sinta berada di dalam hutan, Prabu Dasamuka berhasil menculik Dewi Sinta.

Ramawijaya sangat sedih atas hilangnya sang istri. Ia bersama Lesmana adiknya bertekad mencari Dewi Sinta hingga ketemu. Sampai kapan pun pencarian tersebut belum akan berhenti sebelum ketemu.

Diceritakan bahwa dalam perjalanan mencari Dewi Sinta, Rama mendapatkan sahabat seorang raja kera bernama Sugriwa yang mempunyai ratusan ribu perajurit kera. Dalam persahabatan tersebut, Sugriwa memohon kepada Ramawijaya untuk membantu mengalahkan kakaknya yang sekaligus adalah musuhnya bernama Subali.

Setelah Rama berhasil membunuh Subali, Sugriwa bersama bala tentara kera berjanji akan membantu Ramawijaya mencari Dewi Sinta sampai ketemu. Dalam usaha pencarian Dewi Sinta ini yang sangat besar jasanya adalah Anoman keponakan Sugriwa yang sangat sakti mandraguna. Anoman berhasil menemukan Negara Alengkadiraja tempat Dewi Sinta disekap oleh Dasamuka.

Maka kemudian diseranglah Negara Alengkadiraja oleh Prabu Rama, Sugriwa dan balatentaranya. Perang besar terjadi antara pasukan Kera dan pasukan raksasa. Prabu Dasamuka gugur ditangan Anoman. Perang tersebut dikenal dengan nama perang Giriantara atau perang Kudupsari Palwaga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kenong

alat musik kecrek